Sutradara: Rob Letterman
Pemain: Jack Black, Jason Segel, Emily Blunt, Amanda Peet, Chris O’Dowd
Gulliver’s Travels adalah sebuah film komedi yang ceritanya diadaptasi dari cerita rakyat, Petualangan Gulliver. Film ini dikemas dengan komedi yang sangat menghibur mengingat aktor utamanya adalah seorang komedian, Jack Black.
Sinopsis Gulliver’s Travels (2010)
Sangat tertekan di pekerjaan sebagai pengantar surat di kantor media New York City, Lemuel Gulliver (Jack Black) memutuskan untuk berbicara dengan wartawan, Darcy Silverman (Amanda Peet), perempuan yang sudah lama ia taksir. Gulliver mengatakan bahwa dia bisa menulis laporan tentang dunia yang luasnya perjalanan. Gulliver juga mengatakan bahwa impiannya adalah menjadi seorang penulis. Padahal ini hanya taktik dia untuk mendapatkan Darcy. Darcy pun meminta Gulliver untuk membuat sebuah tulisan.
Setelah mengalami kebuntuan dalam menulis dan berpikir bahwa Darcy tidak akan mau bergaul dengan “pria dari ruang surat”, ia pun malah menjipak laporan dari publikasi lain di internet untuk dijadikan tulisannya. Keesokan harinya, Darcy terkesan dengan tulisan Gulliver. Darcy pun tugas baru yaitu melakukan perjalanan ke Segitiga Bermuda dan menulis artikel tentang legenda kapal misterius yang kerap kali menghilang di sana.
Gulliver menggunakan perahu untuk melakukan perjalanan ke sana. Setelah tertidur di kemudi kapalnya, dia terjebak dalam badai dan perahu diterpa oleh angin puting beliung. Dia pun pingsan atas kejadian itu.
Setelah terbangun, Gulliver terkejut karena sekujur tubuhkan diikat. Ia berada sebuah negeri yang disebut Lilliput. Negeri Liliput ini sangat aneh karena seluruh warganya berukuran sangat kecil. Gulliver pun dianggap sebagai raksasa mata-mata musuh. Dia ditangkap dan dipenjara oleh Jenderal Edward di sebuah gua besar yang bagi warga itu merupakan gua yang berbahaya. Di sini, ia bertemu tahanan lain seorang rakyat jelata bernama Horatio (Jason Segel) yang juga dipenjara oleh Jenderal Edward (Chris O’Dowd) karena dia mencintai Putri Mary (Emily Blunt). Ternyata, Jenderal Edward memang mengincar Putri Mary untuk dipinang sebagai istrinya kelak.
Suatu hari, negeri Lilliput diserang oleh negeri musuh yang bernama Blefuscia. Blefuscia sendiri berniat untuk menculik Putri Mary. Beruntung, Gulliver mengusir balik para tentara Blefuscia. Dalam sebuah kejadian kebakaran, Gulliver juga berhasil menyelamatkan ayah Putri Mary, Raja Theodore dengan cara mengencingi bangunan yang terbakar.
Gulliver pun dinobatkan pahlawan oleh warga Lilliput. Ia mengaku Presiden sebuah negara nan jauh. Edward, pun menjadi marah karena banyak sekali fasilitas mewah yang dibangun untuk Gulliver. Terlebih lagi Horatio juga dibebaskan atas permintaan Gulliver. Horatio pun semakin memiliki waktu untuk merayu Putri Mary yang sebenarnya mencintai Horatio, bukan Jenderal Edward.
Ketika warga menemukan perahu Gulliver dan barang-barangnya, Gulliver mendapat pesan dari Darcy yang begitu marah. Darcy memergoki bahwa Gulliver melakukan plagiasi atas artikel yang dibuatnya.
Keesokan harinya, kekacauan terjadi kemudian saat Angkatan Laut Blefuscian mengepung Liliput. Gulliver lagi-lagi dengan mudah mengalahkan tentara Blefuscian.
Di sinilah, Jenderal Edward justru membelot pada Blefuscia untuk membalas dendam pada Liliput yang mulai mengagungkan Gulliver dan juga akibat penolakan Putri Mary. Blefuscia diam-diam membangun robot raksasa yang ditujukan untuk melawan Liliput yang nantinya akan dipakai untuk melawan Gulliver.
Blefuscia menyerang Liliput dan robot yang bersenjatakan Edward dengan mudah mengalahkan Gulliver. Gulliver pun mengakui pada warga Liliput bahwa ia bukanlah seorang presiden, melainkan seorang karyakan dibagian surat di sebuah surat kabar. Gulliver pun dibuang ke sebuah tepi pulau.
Ketika Gulliver bangun, ia menemukan dirinya berpakaian gaun merah muda dan dimainkan orang berukuran raksasa. Horatio, yang telah pergi untuk menemukan Gulliver setelah ditolak oleh Mary, mengungkapkan kepada Gulliver bahawa Darcy telah dipenjara oleh Blefuscia. Ternyata Darcy datang untuk menjemput Gulliver yang dikiranya berada di sebuah pulau di segitiga bermuda. Gulliver pun berhasil lolos dan ingin menyelamatkan Darcy.
Gulliver pun menantang Edward. Kali ini tidak hanya untuk kebebasan Lilliput tetapi untuk nasibnya juga. Gulliver akhirnya berhasil mengalahkan Edward dengan bantuan Horatio, yang menonaktifkan senjata mesin electrocuting.
Horatio pun kini ditahbiskan sebagai pahlawan dan mendapat izin Raja Theodore untuk menikahi putinya. Edward, mencapai titik kegilaan, mengancam untuk membunuh Putri Mary, tapi Putri Mary justru dengan mudah mengalahkan Edward. Gulliver kemudian membantu untuk membuat perdamaian antara pulau-negara saingan.
Gulliver bersama Darcy akhirnya kembali ke New York setelah perahu mereka diperbaiki. Film berakhir dengan Gulliver yang kini menjadi sekarang penulis traveling, dan resmi berpacaran dengan Darcy.
Trailer Gulliver’s Travels
Kedai Putih